Minggu, 18 Oktober 2015

LAYANAN TELEMATIKA

              Layanan Telematika merupakan  layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
Layanan yang pertama adalah layanan informasi. Layanan ini memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai penunjang keputusan, memberikan wawasan sehingga dapat menggunakan informasi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Contoh dari layanan telematika di bidang informasi :
  • Laporan Cuaca (Weather) layanan yang memberikan laporan tentang informasi cuaca.
  • Bursa Efek Jakarta (Jakarta Stock Exchange) layanan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada publik.    
2. Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan yang kedua adalah layanan keamanan. Layanan yang memberikan fasilitas keamanan untuk menjaga suatu data dan informasi pada jaringan sehingga berjalan pada tempatnya. Contoh dari layanan telematika di bidang keamanan :
  • navigation assistant
  • weather stock information
  • entertainment and M-commerce.
  • penggunaan Firewall dan Antivirus   

3. Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan telematika context aware & event based :

  • Location-based service :
    mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.
  • The acquisition of context : Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
  • The abstraction and understanding of context : Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
  • Application behaviour based on the recognized context : Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
4. Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)
Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM).

SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4






 

Rabu, 01 April 2015

PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM ORGANISASI

Pengenalan Pada Sistem Informasi Manajemen

         Sistem Informasi Manajemen Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.

Sistem Informasi Manajemen

               Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang semenjak tahun 1960-an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi.

1. A. Pentingnya Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi
Manfaat sistem informasi manajemen. SIM dapat menolong organisasi untuk :

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat organisasi dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.

Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.

2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis

Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.

3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis

Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.

Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar


1.2 Kemampuan komputer dan user yang semakin membaik

1. B. Peranan Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi mempunyai  3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu: 
1) Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional
2) Mendukung pengambilan keputusan manajemen dan 
3) Mendukung persaingan keuntungan strategis.

MANFAAT STRATEGIS UNTUK SISTEM INFORMASI
Manfaat sistem informasi manajemen. SIM dapat menolong organisasi untuk :
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat organisasi dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi (Alter,1992), Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik (Turban,Mc clean, dan Wetherbhe 1999). Istilah sitem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen (SIM). Kedua hal ini sebenarnya tidak sama. SIM merupakan salah satu jenis sistem informasi.
Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :
o Perangkat keras (hardware)
o Perangkat lunak (software)
o Prosedur
o Orang
o Basisdata
o Jaringan komputer dan komunikasi data


Evolusi Sistem Informasi berbasis Komputer

5.1 Fokus Awal pada Data


Pada awal perkembangannya (pertengahan abad dua puluh) penggunaan komputer hanya terbatas untuk aplikasi akuntansi. Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik atau electronic data processing (EDP). Istilah lain, Sistem Informasi Akuntansi (SIA), digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.



5.2 Fokus pada Informasi

Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya.


5.3 Fokus pada Pendukung Keputusan

Michael S. Scott Morton, Anthony Gorry dan Peter G. W. Keen, ilmuwan informasi pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) memformulasikan konsep yang disebut sistem pendukung keputusan atau decision support system (DSS). DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi – pada tingkat mana pun dan dalam area fungsional apa pun.


5.4. Fokus pada Komunikasi

Pada saat DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer yang lain : otomatisasi kantor atau office automation (OA). OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.


5.5. Fokus pada Konsultasi

Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI, yaitu sistem pakar atau expert system (ES), mendapat paling banyak perhatian. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, sistem pakar dapat menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.



 REFERENSI :

Minggu, 12 Oktober 2014

Autobiografi tentang saya ( Tugas softskill bahasa indonesia )

          Perkenalkan nama saya Muhammad Amin Nasution, saya lahir di Jakarta, 25 Januari 1994. Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara bisa dibilang saya adalah anak bontot. Warna kesukaan saya adalah hitam, merah, biru, dan pink. saya memiliki dua saudara, laki-laki, dan perempuan. Nama kakak laki-laki saya adalah Syahrizal Nasution yang bekerja sebagai wirausaha, dan nama kakak perempuan saya adalah Fitri Ana Dewi Nasution yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ayah saya (Raja Mukhlis Nasution) merupakan sosok ayah sangat mencintai keluarganya dia kelahiran asli Tapanuli Selatan dan Ayah bekerja sebagai seorang Wirausaha. Dia adalah sosok idola saya karena dia selalu menunjukan keteguhan hidup dan kasih sayang yang berlimpah tiada tara kepada semua anak-anaknya agar anak-anaknya sukses di kemudian hari. ibu saya yang bernama Yaniah Siregar tak kalah pentingnya bagi kehidupan saya. Dia juga sosok idaman saya, terampil dalam mendidik dan membesarkan anaknya dan mampu membuktikan sebagai istri yang berbakti dan patuh pada suaminya. Ibu saya sangat penyabar dalam menghadapi berbagai hal.tak ada kata yang pantas ku ucapkan untuknya atas pengorbanan yang sangat berarti yang telah ia berikan kepada ku, Oleh karena itu ibuku adalah segalanya untuk saya. Pada umur 6 tahun saya memulai jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) di SDN Aren Jaya XVI dan saya lulus pada tahun 2006 / 2007. selanjutnya saya melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Muhadjirin dan saya lulus pada tahun 2009 / 2010. kemudian saya meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Akhir (SMA) Korpri Bekasi. di sini saya mengalami perubahan sifat dan mental yang lebih tepatnya semakin dewasa. Di sini pula saya di ajarkan bagaimana penting nya mencintai alam sekitar kita, memanfaatkan bahan yang bisa di daur ulang, dan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Dan yang pasti di ajarkan bagaiman kita menjadi pemimpin kelak, arti sebuah kebersamaan, dan bagaimana pentingnya sebuah menuntut ilmu untuk kita. saya lulus pada tahun 2011 / 2012. Kemudia saya melanjutkan jenjang pendidikan saya ke Perguruan tinggi UNIVERSITAS GUNADARMA. mengambil S1. Di sini saya menuntut ilmu dari tahun 2012 - sekarang dan saya kini memasuk semester ke 5. Target saya adalah lulus tepat pada waktu nya dan menjadi orang yang sukses di kemudian hari. Amin!.


HOBI
Hobi adalah sebuah kegiatan yang sangat di favorit kan dalam kehidupan. Hobi bisa juga di bilang sebuah kegiatan kita sehari-hari. di sini saya akan menceritakan beberapa hobi sata.

  1. Bermain Game : Biasanya saya bermain game melalui PC ya bisa di bilang saya user warnet. saya main game bukan hanya sekedar have fun, di sini saya juga mencari sebuah keuntungan dari game ini untuk menambahkan uang jajan saya dan insyaAllah halal. dari game yang saya mainkan saya mencari celah bagaimana caranya saya bisa menghasilkan suatu pendapat yang lebih besar dari pengeluaran saya di warnet. 
  2. Bermain Bola : Olahraga yang satu ini adalah yang paling saya senangin selain saya senangin bisa di bilang saya sekalian memanfaatkan untuk berolahraga kata bermain bola 80% pasti berlari dari mulai menggiring, mengejar, dan menangkap. ya bisa di bilang untuk membugarkan tubuh saya juga
  3. Menggambar : Hobi yang satu ini dulu nya menjadi cita-cita saya meskipun lebih tepat nya cita-cita saya adalah pelukis dulunya. menggambar sesuatu hal yang kita pikirkan yang kita pandang adalah hal terindah. selain untuk kenangan bisa juga untuk kebanggaan kita sendiri.
  
KARTUN YANG SAYA SUKA

Dari banyak kartu. kartu yang saya sangat suka ada ONEPIECE. kartun ini menceritakan tentang bajak laut yang ingin mewujudkan cita-citanya. dari keseruan kartun ini adalah peperangan yang terjadi, kekuatan yang bisa di bilang sangat unik dan berlogika, kekuatan unik yang di maksud adalah manusia yang memiliki kekuatan alam. kartu ini saya lihat di televisi pada saya duduk di sekolah dasar (SD) sampai sekarang. Adapun disini saya sertakan beberapa fakta mengenai tokoh yang saya sukai yaitu Eustass "Captain" Kid.

1.Bajak laut terkenal dari SouthBlue. Dia adalah salah satu dari The Eleven Supernova yang semuanya bajak laut terkenal pada Sabaody Archipelago, bounty nya telah meningkat dari 315.000.000 menjadi 470.000.000

2. Kid Eustass terkenal sebagai penyebab sejumlah besar korban warga sipil. Dia umumnya mudah marah atau membuat lelucon sinis. Ketika ia merasa bahwa ia sedang dihina, dia cepat menggunakan kekerasan, seperti yang ditunjukkan ketika ia menyerang Scratchmen Apoo, karena tampaknya menatapnya.

3. Bajak laut yang sangat sensitif terhadap ejekan, tersinggung atau dilirik. Dia juga tampaknya menjadi kejam bahkan ketika tidak terprovokasi, karena ia menyalibkan lain kru bajak laut yang dikalahkannya hanya karena dia menganggap mereka terlalu lemah untuk berkeliaran di New World.







4.
Kid tak kenal takut dan memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan. Menurut Tamago Baron, setelah timeskip saat Kid sedang berkeliaran di sekitar di New World, dia menghancurkan dua kapal milik sekutu Yonko Big Mom. Ini menunjukkan betapa tak kenal takut dia dan tidak ragu-ragu untuk menantang Yonko yang berada di tingkat yang sama dengan Whitebeard. 

5. Kid memiliki kekuatan Buah Iblis yang terhubung ke magnet. Hal ini termanifestasi dalam dua kemampuan yang berbeda, baik tolakan dan daya tarik logam di sekitarnya untuk digunakan sebagai senjata. Yang pertama memungkinkan dia untuk mengusir benda-benda logam jauh dari dirinya sendiri, seperti merefleksikan kembali meriam Marinir terhadap penembak nya. Kemampuan kedua memungkinkan dia untuk menarik benda-benda logam ke arahnya dan membentuk mereka menjadi objek,

6. Eustass kid pernah bekerja sama melawan marinin dengan Monkey D Luffy dan Trafalgar D Watel law

7. Membentuk alliansi dengan supernova lainnya yaitu Scratchmen Apoo dari bajak laut on air dan Basil Hawkins Dari bajak laut Hawkins



















Senin, 30 Juni 2014

Perubahan, Pengembangan, dalam Organisasi serta BUDAYA, KREATIFITAS DAN INOVASI

A. PENGERTIAN PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

Perubahan : suatu kekuatan yang sangat hebat, yang dapat memotivasi atau mendemotivasi.
Perkembangan : keniscayaan yang menyertai kehidupan, dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja.

B. LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI

  • Masalah dalam perubahan
  • Sumber Penolakan atas Perubahan
  • Tahapan Manajemen Perubahan  
C. PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGANORGANISASI

Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.

D.  IMPLIKASI MANAJERIAL

Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan pengembangan organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami peningkatan baik dalam kinerja maupun hal lainnya.



 A.PENGERTIAN DAN FUNGSI BUDAYA ORGANISASI

Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatuorganisasi dari organisasi-organisasi lainnya.Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

B. TIPOLOGI BUDAYA ORGANISASI

Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3).Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi.

C. KREATIVITAS INDIVIDU DAN TEAM PROSES INOVASIKreativitas dengan inovasi itu berbeda. Kreativitas merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Hubungan keduanya jelas. Inovasi merupakan aplikasi praktis dari kreativitas. Dengan kata lain, kreativitas bisa merupakan variabel bebas, sedangkan inovasi adalah variabel tak bebas. Dalam praktek bisnis sehari-hari, ada perencanaan yang meliputi strategi, taktik, dan eksekusi. Dalam pitching konsultansi atau agency, sering terdengar keluhan bahwa secara konseptual apa yang disodorkan agency bagus, tetapi strategi itu tak berdampak pada perusahaan karena mandek di tingkat eksekusi. Mengapa? Sebab, strategi bisa ditentukan oleh seseorang, tetapi eksekusinya harus melibatkan banyak orang, mulai dari atasan hingga bawahan. Di sinilah mulai ada gesekan antarkaryawan, beda persepsi hingga ke sikap penentangan.

Minggu, 01 Juni 2014

Perubahan dan pengembangan organisasi (Kerjasama Dalam Tim)

KERJASAMA DALAM TIM (TEAM WORK)
                   Adalah suatu bentuk kerja sama dalam beberapa sumber daya manusia, berasal dari latar belakang yang berbeda, kedudukannya sama, dan eksis dalam berorganisasi atau perkantoran untuk menjalankan komitmen dan meraih tujuan yang sama.

CARA MENYAMPAKAN PENDAPAT
                   Adalah bagian dari hak asasi manusia. Penyampaian pendapat dapat dilakukan siapapun sebagai warga negara dengan berbagai sarana. Adapun sarana komunikasi modern adalah sarana komunikasi yang menggunakan media dengan peralatan atau teknologi modern.

 PENGERTIAN ORGANISASI (TEAM/TIM)
                   Tim merupakan bentuk khusus dari kelompok kerja yang berbeda dengan bentuk-bentuk kelompok kerja yang lainnya. Tim beranggotakan orang-orang profesional yang dikoordinasikan untuk bekerjasama dalam menangani suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Dengan kata lain tim adalah sekelompok orang dengan berbagai latar belakang keahlian yang menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

PENGEMBANGAN ORGANISASI (TEAM/TIM)
                   Ada beberapa pengertian tentang Perkembangan Organisasi :
  • Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan lingkungannya
  • Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi
  •  Perkembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi
  • Perkembangan organisasi merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
  • Perkemangan organisasi lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.
  • Perkembangan organisasi meliputi perubahan yang sengaja direncanakan.                                                       
FAKTOR PENGEMBANGAN ORGANISASI
       Terbagi menjadi 2 yaitu : 
       1. Faktor Eksternal : - Kompetisi  yang  semakin  tajam  antar  organisasi.  
                                       - Perkembangan  IPTEK.
                                       - Perubahan  lingkungan  baik  lingkungan  fisik  maupun sosial  
       2. Faktor Internal   :  - Struktur. 
                                       - Sistem  dan  prosedur.
                                       - Perlengkapan  dan  fasilitas.
                                       - Proses dan saran 
                                       
LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI
                      Perubahan organisasi merupakan perubahan yang berkaitan dengan pengembangan, perbaikan, maupun penyesuaian yang meliputi struktur, teknologi, metode kerja maupun sistem manajemen suatu organisasi. suatu organisasi tidak harus melaksanakan suatu perubahan. Hal ini merupakan suatu strategi untuk memenuhi beberapa keseluruhan tujuan dari suatu organisasi.
Langkah tersebut terdiri dari :








  1. Mengadakan Pengkajian
  2. Mengadakan Identifikasi
  3. Menetapkan Perubahan
  4. Menentukan Strategi
  5. Melakukan Evaluasi
PERENCANAAN STRATREGI DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
  • Pengamatan Eksternal
Yaitu dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala aspek, baik ekonomi, politik, teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable itu akan membentuk karakter organisasi .
  • Pengamatan Internal
Terdiri dari eavaluasi SDM dan struktur organisasi, dengan tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang (process), kinerja (outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan organisasi. Dalam internal terdapat dua variable yang penting, yaitu, Struktur dan Budaya. Struktur berkenaan dengan mekanisme, prosedural organisasi. Budaya adalah yang berkenaan dengan pola keyakinan dan pemikiran, aspirasi dan nilai-nilai yang diharapkan oleh semua anggota organisasi.
  • Perumusan Organisasi
Adalah pengembangan planing jangka panjang, dari menejemen yang efektif dari kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi internal.
  • Misi
Misi Organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi ada dan mempertegas keberadaan organisasi. Konsep misi yang disusun dengan sistemik dan general itu akan menjadikan ciri khas organisasi dengan organisasi yang lain, dan berperan terhadap uniknya nilai produk organisasi yang ditawarkan.
  • Tujuan
Adalah hasil akhir aktivitas perencanaan, dengan merumuskan apa dan kapan yang akan diselasaikan dengan mengukur sasaran.

  • Strategi
Strategi merupakan konsep perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan tujuan.      
  • Kebijakan
Adalah pedoman luas yang menghubungkan strategi dan implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang nantinya akan diikuti dan disepesifikan dan di interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi melalui strategi dan tujuan devisi masing-masing.
  • Implementasi strategi
Adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.
  • Program
Adalah pernyataan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan pereencanaan sekali pakai.
  • Anggaran
Adalah program yang dinyatakan dalam satuan uang, setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh SDM untuk mengelola organisasi.
  • Prosedur
Sering juga disebut dengan standard operating proscedures, yaitu langkah-langkah yang berurutan yang menggambarkan dengan rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.
  • Evaluasi dan Pengendalian
Adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan kinerja/program yang diinginkan.


IMPLIKASI MANAJERIAL
Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan pengembangan organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami peningkatan baik dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi tersebut juga tidak akan diam di dalam suatu posisi melainkan terus berkembang semakin hari.             

 



















    

Sabtu, 03 Mei 2014

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI SERTA STRUKTUR DAN MANJERIAL DALAM ORGANISASI

1. KEPEMIMPINAN
                Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada Pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi

2. TIPOLOGI KEPEMIMPINAN  
                 Tipologi kepemimpinan ada 5 yaitu : 
  • Tipe Otokratis: Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri sebagai berikut: Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi, Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat, Terlalu tergantung kepada kekuasaan formalnya, Dalam tindakan pengge-rakkannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.
  • Tipe Militeristis: Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat yang bergantung pada pangkat dan terlalu formalitas yang berlebih-lebih serta dituntut sopan santun yang tinggi.
  • Tipe Paternalistis: Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan bawahannya kesempatan berpendapat, mengeluarkan inisiatif, dan selalu bersikap maha tau.
  • Tipe Karismatik: Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu.
  • Tipe Demokratis: Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern. Hal ini terjadi karena tipe kepemimpinan ini memiliki karakteristik sebagai berikut : dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia, selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari pada bawahannya, senang menerima saran, pendapat, dan bahkan kritik dari bawahannya, selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork dalam usaha mencapai tujuan, ikhlas memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada bawahannya untuk berbuat kesalahan yang kemudian diperbaiki agar bawahan itu tidak lagi berbuat kesalahan yang sama, tetapi lebih berani untuk berbuat kesalahan yang lain, selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya, dan berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin. menjadi pemimpin yang demokrasi adalah yang paling susah karena tipe kepemimpinan ini yang paling ideal.
3. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN
  • Faktor Internal: Sebagai seorang pribadi, pemimpin tentu memiliki karakter unik yang membedakannya dengan orang lain. Keunikan ini tentu akan berpengaruh pada pandangan dan cara ia memimpin. Ada karakter bawaan yang menjadi ciri pemimpin sebagai individu, ada kompetensi yang terbentuk melalui proses pematangan dan pendidikan.
  • Faktor Eksternal: adalah faktor bawahan dan situasi. Faktor bawahan adalah faktor yang disebabkan oleh karakter bawahan, di dalamnya terkait dengan status sosial, pendidikan, pekerjaan, harapan, ideologi, agama dll. Faktor-faktor itu tentu akan menentukan bagaimana pemimpin mengatur dan mempengaruhinya.
4. IMPLIKASI MANJERIAL KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
                

Organisasi apapun yang berdiri, tentu akan menggunakan konsep kepemimpinan karena ada unsur filosofi (pandangan), harapan/tujuan, tantangan, dan sumber daya di dalamnya. Semua faktor itu harus diatur sehingga bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan kata lain mesti ada konsep kepemimpinan dalam organisasi.

Pada tataran praktis-managerial, konsep kepemimpinan juga mesti diterapkan sehinga dalam organisasi terkonsep rapi, bersinergis, dan efektif.
Dalam teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang dijadikan ukuran yaitu berfokus pada manusia dan pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya hubungan antar individu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada bawahan. Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta bimbingan terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus memperhatikan hubungan antar individu satu dengan lainnya sebagai motivasi dalam mengerjakan tugas. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu terjun diberbagai kalangan baik itu dengan para pimpinan lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset berharga organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif.



 A. DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
      Ada 3 yaitu :
  • Formalisasi: Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
  • Sentralisasi: Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi.
  • Kerumitan: Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.
B. DEPARTEMENTALISASI
           Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
  1. Funsi
  2. Produk atau jasa
  3. Wilayah
  4. Langganan
  5. Proses atau peralatan
  6. Waktu
  7. Pelayanan
  8. Alpa-Numeral
  9. Proyek atau matriks
C. MODEL-MODEL DESAIN ORGANISASI
            Terdiri dari 2 model yaitu : 
  1. Desain Organisasi Mekanistik: Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. motivasi menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi. dalam berkomunikasi hanya dalam alur dari atas ke bawah hingga informasi sama sekali tidak akurat. proses interaksinya pun bersifat tertutup dan terbatas hingga pengambilan keputusan hanya ada di tingkat atas.
  2. Desain Organisasi Organik : Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. motivasi melalui metode partisipasi. dalam berkomunikasi di desain ini berlalu secara bebas ke seluruh organisasi yaitu keatas kebawah dan kesamping. dalam proses interaksi yaitu bersifat terbuka dan ekstensif, baik atasan maupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan. dan dalam mengambil keputusan di tentukan secara kelompok maupun dari kalangan atas ataupun bawah. Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada teori sebagai satu cara terbaik melainkan manajer harus menerima sudut pandang bahwa desain mekanistik atau desain organik lebih efektif bagi organisasi atau sub-sub untit di dalamnya.


D. IMPLIKASI MANAJERIAL DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
 Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas didalam suatu organisasi, karena ada teori yang mengatakan posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial desain dan struktur organisasi